Berita Terkini

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf terkecuali tersedia organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, jika ada organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, jikalau ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melaksanakan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, jika ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang lakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, jikalau ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kalau ada organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang laksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf terkecuali ada organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kalau ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf terkecuali ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau ada organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, kalau ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang laksanakan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf terkecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang laksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, kalau ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melaksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, kalau ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang melakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, jika ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jika tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang laksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika tersedia organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, jika ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang lakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika ada organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, kecuali tersedia organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang lakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika tersedia organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang lakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang laksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang laksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, jika ada organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melaksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika ada organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang lakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika tersedia organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, kalau ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jikalau ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melaksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, jika ada organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang lakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, kalau ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, kecuali tersedia organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, jika ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, jikalau ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang laksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika ada organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang laksanakan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, jika ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, kalau ada organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf terkecuali tersedia organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, kecuali tersedia organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf terkecuali tersedia organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, kecuali tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jika tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika tersedia organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, kecuali tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang lakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang laksanakan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, jika ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, jika tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang laksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf terkecuali ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika ada organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika ada organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang lakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, jikalau ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang lakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, jika tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melaksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang lakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang lakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, kalau ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang lakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, jikalau tersedia organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf terkecuali tersedia organisasi ekstra di situ, sadar menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika tersedia organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, jika ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jika tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang laksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, terkecuali ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, kalau ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang laksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika tersedia organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, jika ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang jalankan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang laksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang lakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jika tersedia organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf terkecuali ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang membuat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, kecuali ada organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, jikalau ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jikalau mahasiswa yang laksanakan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, kalau ada organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau ada organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, jika tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang jalankan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, jika mahasiswa yang melaksanakan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mengimbuhkan sanksi kepada para mahasiswa tersebut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra bakal aku tindak, tidak boleh, jika ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang jalankan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra akan aku tindak, tidak boleh, kalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali tersedia organisasi ekstra di situ, tahu menyalahi, kecuali tersedia organisasi ekstra akan saya tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang lakukan aksi selanjutnya terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf kalau tersedia organisasi ekstra di situ, paham menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, kalau ada ekstra, kekuasaan rektor mampu mengusir organ ekstra, itu yang bikin saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang lakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf terkecuali tersedia organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, kecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang membuat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, mengerti menyalahi, jika ada organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, jikalau tersedia ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang laksanakan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak dapat segan-segan untuk memberi tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jika ada organisasi ekstra di situ, menyadari menyalahi, kecuali tersedia organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jika tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang bikin aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya dapat memanggil mahasiswa yang jalankan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kalau mahasiswa yang lakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf terkecuali tersedia organisasi ekstra di situ, mengetahui menyalahi, jikalau ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang buat saya marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang lakukan aksi demonstrasi menampik KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, kecuali mahasiswa yang melakukan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk beri tambahan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf jikalau ada organisasi ekstra di situ, jelas menyalahi, kalau tersedia organisasi ekstra dapat aku tindak, tidak boleh, terkecuali ada ekstra, kekuasaan rektor sanggup mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya bakal memanggil mahasiswa yang melaksanakan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang lakukan aksi tersebut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para mahasiswa selanjutnya dan terancam drop out (DO). "Dan saya maaf kecuali ada organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, jika ada organisasi ekstra dapat saya tindak, tidak boleh, jika tersedia ekstra, kekuasaan rektor bisa mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

SERANG, [NEWSmedia] - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Soleh Hidayat menyebutkan, pihaknya akan memanggil mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, terkecuali mahasiswa yang melaksanakan aksi berikut terbukti melanggar aturan, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk menambahkan sanksi kepada para mahasiswa berikut dan terancam drop out (DO). "Dan aku maaf jikalau tersedia organisasi ekstra di situ, memahami menyalahi, terkecuali tersedia organisasi ekstra bakal saya tindak, tidak boleh, terkecuali tersedia ekstra, kekuasaan rektor dapat mengusir organ ekstra, itu yang buat aku marah," kata Soleh di Kampus Untirta, Senin (17/9/2018).

Aswari Rivai : Pemimpin Gaul Hobi Otomotif . Masyarakat Kabupaten Lahat mengenal HS Aswari Rivai SE karena kedekatannya dengan masyarakat. Terutama dari lapisan yang lebih muda  mengenal  Bupati dua periode ini sebagai pemimpin gaul. Tidak jarang Aswari menanggalkan pakaian dinas dan tidak ditemani ajudannya terjun ke masyarakat, duduk bersama sambil minum kopi dan ngobrol ngalor-ngidul.  berbaur dengan siapa pun tanpa menghiraukan kelas dengan tertawa, obrolan ringan, dan menepuk pundak  teman-teman ngobrolnya. Tentu saja, siapa pun yang diajak berbicara dengan  sang pemimpin merasa senang. mereka baru menemukan gaya pemimpin seperti Aswari itu. Ada sesuatu yang berbeda dari para pemimpin sebelumnya, bahkan sebagian besar pemimpin lainnya. Kurangnya jarak antara pemimpin dan orang-orang yang membuat suasana jadi obrolan hangat. pemilik warung kopi juga merasa senang dan bahkan merasa dekat, karena sedang mengobrol. Aswari melangkah ke komunitas dengan tujuan yan

Aswari: Saatnya Serius Pemerataan Guru . Ada data yang cukup memprihatinkan dalam dunia pendidikan di wilayah Sumatera Selatan  . Tahun lalu, Dinas Pendidikan Kota Palembang menyampaikan data bahwa daerah tersebut kekurangan 1.009 guru sekolah dasar. Sebuah data yang harus dijawab dengan serius, terutama calon Gubernur Sumatera Selatan siap bersaing di 2018 nanti. Bagaimana komitmen mereka setelah mencapai kekuasaan? Tentu saja, jawaban politik verbal relatif sama: siap untuk membawa guru sekolah dasar sesuai dengan kebutuhan obyektif regional. Tapi, jawaban ini perlu kita uji lebih kritis untuk melihat potensi korelatif. Itu bisa nyata sesuai dengan janji politiknya. Bisa juga ketinggalan. Dengan kata lain, janji politik yang dijanjikannya hanyalah konsekuensi dari persaingan dalam sistem demokrasi. Dari situ kita bisa membaca calon pemimpin yang berintegitas dan omong kosong, atau omong doang (omdo). Lalu, bagaimana cara membaca komitmen dan lingkaran beberapa kan

Aswari Rivai, Cagub Sumsel yang Akrab dengan Pasar Tanah Abang . Nama Aswari Riva’i diprediksi menjadi kuda hitam dalam acara Pemilihan Gubernur Sumsel pada tahun 2018. Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan bahkan telah menerima restu dari Prabowo Subianto untuk maju dalam pesta demokrasi di Selatan. Sumatra. Aswari akan bersaing dengan beberapa nama yang mencuat ke publik, Herman Deru yang diusung partai Nesdem dan PAN dan Ketua DPW Perindo Sumsel Party, Febuar Rahman menjadi dua dari beberapa nama yang akan bersaing dengan dirinya di Pilgub Sumsel. Tapi, tidak banyak orang yang tahu bahwa sebelum menjadi pengusaha sukses untuk menjadi Bupati Kabupaten Lahat selama dua periode, dia pernah menjadi pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat ketika dia masih mahasiswa.   Meskipun latar belakang serba ada, Aswari pada kenyataannya tidak ingin hidup tergantung pada harta orang tua. Ia lebih memilih berjuang untuk kehidupannya sendiri di negara seberang. Selai

ASWARI PEMIMPIN “GAUL” SUMSEL . Orang-orang Lahat tentu tahu sosok Aswari Riva’i. Bukan hanya karena posisinya sebagai Bupati Lahat dua periode, tetapi karena kedekatannya dengan masyarakat, terutama lapisan muda suka menyebut Aswari seorang pemimpin gaul. Dia terlihat seperti apa? Orang sering melihat sosok Aswari dengan menanggalkan pakaiannya dan tidak ditemani oleh para ajudannya sering terjun ke masyarakat, duduk bersama sambil minum kopi dan ngobrol  ngalor-ngidul. Aswari tampaknya berbaur dengan siapa pun tanpa menghiraukan kelas dengan tawa, obrolan gratis, dan sesekali menepuk pundak sahabatnya. Itulah yang membuat warga Lahat sering menyebut Aswari sosok Bupati Gaul. Tentu saja, siapa pun yang dipersilahkan untuk berbicara oleh  sang pemimpin akan merasa senang. Di antara mereka baru saja menemukan gaya pemimpin seperti Aswari itu. Ada sesuatu yang berbeda dari para pemimpin sebelumnya, bahkan sebagian besar pemimpin lainnya. Kurangnya pembagian atau

Resep Aswari Riva’i Tingkatkan Kesejahteraan Sumsel . Salah satu program prioritas yang akan dilakukan oleh Gubernur Calon (Cagub) Sumatera Selatan  Aswari Riva’i adalah meningkatkan perekonomian warga Sumatera Selatan. Cagub nomor urut 2 ini memiliki resep andalan untuk merealisasikan program. Menurut Aswari Riva’i, hingga saat ini masih banyak ketidakseimbangan di Sumsel, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang belum merata di 17 kabupaten / kota di Sumatera Selatan. Itulah yang menjadi salah satu faktor kurangnya ekonomi warga di Sumatera Selatan. Bupati Kabupaten Lahat memiliki resep untuk memulai program, dengan mencatat jumlah penduduk miskin dan berpendidikan di Sumatera Selatan. “Kami ingin menjadikan infrastruktur fokus utama dalam membangun Sumatera Selatan yang baru. Salah satunya dengan melakukan pendataan warga miskin dan pendidikannya,”  katanya kepada Liputan6.com, Selasa (20/3/2018). “Dengan ini, kita bisa mempunyai gambaran tentang potensi

Aswari Riva’i Berjanji Bangun Klinik Desa Sampai Pelosok Sumsel . Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh daerah Sumatera Selatan (Sumatera Selatan) menjadi ideal calon Gubernur (Cagub) Sumsel Aswari Riva’i. Cagub nomor urut 2 juga bertekad untuk membangun klinik desa ke daerah terpencil di Sumatera Selatan. Ketika mengunjungi perawatan medis gratis di Desa Lawang Kidul, Ilir Timur II Kabupaten Palembang, Aswari Riva’i dan rekannya, Muhammad Irwansyah, menggunakan acara ini untuk tetap berhubungan dengan penduduk Palembang. Aswari Riva’i berjanji untuk memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan akses mudah ke perawatan medis dan konsultasi. “Kita akan membangun klinik desa yang tersebar di setiap kecamatan di 17 Kabupaten/kota di Sumsel. Pelayanan kesehatan ini dapat membantu warga yang ingin berobat atau sekedar konsultasi, terutama warga tidak mampu,”  kata Aswari kepada Liputan6.com, di depan warga Desa Lawang Kidul,

ASWARI-IRWANSYAH: DETEKSI PENYAKIT SEJAK DINI DENGAN “KLINIK DESA” . Sebagai bentuk perhatian kepada orang-orang yang menderita penyakit, Dessy Ayu Trisna, istri Wakil Gubernur Sumatera Selatan   periode 2018-2023, Muhammad Irwansyah, Jumat (30/3) berkunjung ke tempat tinggal Nenek Kartinah. Suami nenek berusia 62 tahun itu, kini berbaring karena stroke yang dideritanya. Kunjungan itu dilakukan Dessy dan rombongan, yang berhubungan dengan warga di sekitar rumah Nenek Kartinah. Sempat mengunjungi istri calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan, tentu saja Nenek Kartinah tidak bisa menahan seleranya. Bahkan secara spontan, Nenek Kartinah memeluk Dessy sambil berkata, “Memang ku tunggu ini lah (pemimpin) yang toleransi (baca; dekat) dengan rakyat,” kata Kartinah. Dia menambahkan bahwa warga sangat membutuhkan pemimpin yang dekat dengan semua kelas, dan tahu secara langsung kondisi saat ini dari warganya. Menurutnya, langkah itu telah dilakukan oleh Dessy meski sedang ha

ASWARI AKAN BANGUN LEBIH BANYAK DESA SUMSEL . Meski hanya menghubungkan lima desa di Kecamatan Kikim Tengah dan Selatan, Kabupaten Lahat dengan dunia luar, bukan halangan untuk pembangunan Jembatan Sungai Pangi. Jembatan dengan panjang 460 meter dan merupakan jembatan terpanjang permanen di Kabupaten Lahat, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi geliat ribuan jiwa yang menghuni kelima desa di wilayah terpencil. Apalagi Sumber Daya Alam (SDA) berupa perkebunan karet, kelapa sawit, kopi dan lain-lain, yang menjadi alasan Bupati Lahat, H Aswari Riva’i SE, tidak diragukan lagi membratis akses. “Jarak jauh antar desa bukan berarti desa ini tertinggal, melainkan kondisi. Sumber Daya Alam mendukung desa ini untuk memiliki akses jalan dan jembatan,”  katanya. pembangunan dilaksanakan bertahap sejak 2013, Aswari telah menjamin jembatan yang telah menghabiskan Rp 60 miliar dari Anggaran Daerah Sumatera Selatan  , akan selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menin